Kaukah yang meminjamkan cantik pada senja, bidadari? Langit lembayung membentang dari senyummu hingga semesta. Kauhiasi malam api cinta. Aku tertegun dan kau anggun. Sayapsayap cinta mengepak dalam kalbu. Aku hilang dalam unggun.
Desau angin seperti kapas jatuh perlahan seperti lembut belaian. Kaukah yang meminjamkan tangantanganmu pada angin? Hanyut menyelusup ke dalam dingin kabut. Sejuk menyelimut denting sendiku.
Malam beranjak. Rembulan perak. O, sorot mata yang hanya bisa kutebak sebagai sajak. Sejuta makna menyelinap. Kaupinjamkan pada rembulankah tatapanmu? Teduh merebak di lembah hatiku. Menandai jejak langkahku dengan ciprat cahaya.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Jauhku bergumul dengan awan pekat hitam.... tak jelas akan rembulan yang mengintip ingin menyimak kejadian bumi langkahku gontai semakin melunglai
Fikirku dalam angan tak jelas mencoba menterjemahkan kejadian tadi kala kau menjamuku dengan mesra diluar kebiasaan kita sebagai sahabat
Adakah aturan main yang lain disana? bumbu manis apa yang ingin kau perlihatkan? dari semua sentuhanmu tadi.... rasa cintakah atau sekedar nafsu belaka?
Aku memarahi kebodohanku sendiri terlarut dalam kenikmatan yang kumaki saat ini.... Kami sahabat... pantaskah itu? Terlalu....
Tapi ada gerak yang ingin meminta lagi sentuhanmu membuat tubuhku menangih... mungkin kau memperlakukanku begitu istimewa diantara kelembutan dan perasaanmu yang tak pernah kau akui...
Apakah masih ada persahabatan disana? kala kita memperlakukan semuanya dengan cara lain cara yang seharusnya tidak dilakukan seorang sahabat dan bibirku kini hanya bisa terdiam...
Bila saja aku tak menangis saat itu mungkin kita sudah lebih jauh Bila saja tak ada rangkaian kata maaf darimu mungkin kita sudah tidak dibumi lagi berpijak pada keyakinan yang kita tinggalkan sesaat berdansa dengan para iblis yang tertawa...
Aku menyayangimu sahabat... seperti dulu... Aku juga menyukaimu sahabat... seperti dulu...
Dan aku tak ingin ini berakhir tanpa sebuah kata akan kemana persahabatan ini dibawa ketika kau diam bersama pertanyaanku dan pengakuan tulusku.... Bahwa aku juga mencintaimu....
Dark, She is the mind of yours. Icy chill of thought becomes A steely shimmer. Behold a glimmer in the black - A flash of grey, that even glows In show against the hallowed dark of you.
And that is why you scream in jarring tones 'I have no heart for joy! My white and brittle bones have died' You cried in dark and fractured moans.
So now the Queen of Black you writhe, Whence from dark of shade That honed an evil form afar; In curse of me you bade:
'I, the wave shall rape the shore! Violence will there be in glares I'll throw At all who prey, and more: A dark and fetid sea I'll bleed.'
And now, the bitter tinge And bleak of waste That eyed the death of once your soul Will here forever be!
Indeed you tell: 'The cramping pain is here! Eternal spasm, infinite chasm, The Devil's chaplain plays! We'll climax in a tortured glee As all my love decays.'
nikmatilah detik seakan tak ada hari esok jalani hidup meski hanya dalam mimpi pilih satu bintang jika kau lihat seribu bulan tunjukan keceriaan walau sedih yang kau dapatkan anggap semua cinta walau terlihat seperti benci ucapkanlah kata sayang meski terasa menyakitkan
Tak Pernah Terungkap Sebuah Misteri Dari Dirimu.. Kenyatan Begitu Jauh Dari Apa Yang Sebenarnya Tak Begitu Jelas Dalam Pikiranmu Apa Yang Ada Dalam Hatimu Dari Sikap Semuanya Jelas Dari Perbuatanmu Apalagi Tapi Kenapa Semuanya Begitu Tak Nyata Dihatimu Pengorbanan Yang Ku Berikan Tak Begitu Melekat Dihatimu Semua Hancur Sudah Bersama Hilangnya Sebuah Harapan Menggapai Mimpi…
Detak malam bersudut takut Rupa waktu terhanyut Dalam sangkar Sang Kelam Sang Bulan sembunyi entah kemana
Riuh angin Perang jalan Hujan keluh Pelangi comberan Virus mimpi Padang kegelapan Percik kasih
Mereka melukis Mereka mengais Wajah bengis merona Tanpa syair syahdu Mereka berbaris Menyorot Sentuhan sang kelam Membelai dingin angin Menyatu dalam prisma Pelangi malam
Trouble he will find you no matter where you go, oh oh No matter if you're fast, no matter if you're slow, oh oh The eye of the storm or the cry in the mourn, oh oh You're fine for a while but you start to lose control
He's there in the dark, he's there in my heart He waits in the wings, he's gotta play a part Trouble is a friend, yeah trouble is a friend of mine, oh oh!
Trouble is a friend but trouble is a foe, oh oh And no matter what I feed him he always seems to grow, oh oh He sees what I see and he knows what I know, oh oh So don't forget as you ease on down the road
He's there in the dark, he's there in my heart He waits in the wings, he's gotta play a part Trouble is a friend, yeah trouble is a friend of mine, oh oh
So don't be alarmed if he takes you by the arm I won't let him win, but I'm a sucker for his charm Trouble is a friend, yeah trouble is a friend of mine, oh oh!
Oh how I hate the way he makes me feel And how I try to make him leave, I try Oh oh, I try!
He's there in the dark, he's there in my heart He waits in the wings, he's gotta play a part Trouble is a friend, yeah trouble is a friend of mine, oh oh
So don't be alarmed if he takes you by the arm I won't let him win, but I'm a sucker for his charm Trouble is a friend, yeah trouble is a friend of mine, oh oh! Ooo, oh ooo, ooo ahh
Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
PERSAHABATAN
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan
CINTA
AKU bicara perihal Cinta????…
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.
Friendship is a quiet walk in the park with the one you trust Love is when you feel like you are the only two around
Friendship is when they gaze into your eyes and you know they care Love is when they gaze into your eyes and it warms your heart
Friendship is being close even when you are far apart Love is when you can still feel their hand on your heart when they are not near
Friendship is hoping that they experience the very best Love is when you bring them the very best
Friendship occupies your mind Love occupies your soul
Friendship is knowing that you will always try to be there when in need Love is when you will give up everything to be at their side
Friendship is a warm smile in the winter Love is a warming touch that sends a pulse through your heart
Love is a beautiful smile to which nothing compares A tender laugh, which opens your heart A single touch that melts away your fears A smell that reminds you of the tenderness of heaven A voice that reminds you of the innocence of youth
Friendship can survive without love Love cannot live without friendship
sahabatku……… seberat apapun masalahmu sekelam apapun beban hidupmu jangan pernah berlari darinya ataupun bersembunyi agar kau tak akan bertemu dengannya atau agar kau bisa menghindar darinya karena sahabat….. seberapa jauhpun kau berlari dan sedalam apapun kau bersembunyi dia pasti akan menemuimu dalam sebuah episode kehidupanmu sahabatku…… alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati dan mengkilapnya lantai nuranimu hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran ditambah sedikit penganan keteguhan sahabat……. dengan begitu sepulangnya ia dari rumahmu akan kau dapati dirimu menjadi sosok yang tegar dalam semua keadaan dan kau pun akan mampu dan lebih berani untuk melewati lagi deraan kehidupan dan yakinlah sahabat…….. kaupun akan semakin bisa bertahan kala badai cobaan itu menghantam
sebuah janji akan menjadi cerita tanpa batas dan tanpa mengenal lelah sebuah persahabatan akan menjadi sebuah keabadian keinginan yang tak pernah terwujud akan menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik
meski terjadi sebuah perselisihan tetap menjadi kata pertemanan tiada hal yang paling menyenangkan tanpa seorang sahabat
untuk seorang sahabat
Kau merpati putih Membawa berita kesucian Tentang negeri berbukit salju Air syurgawi yang bening Mengalir dalam matamu Pelepas dahaga musafir Yang haus dalam cita-cita Menuju negeri di seberang sana Akulah yang terlunta-lunta dalam nestapa berteduh dalam tatap sorot matamu kau sahabatku
Sang Surya dan Bintang Sosok bayangmu menghampiriku Menyita seluruh pikiran dan hatiku Dan hanya tertuju padamu Padamu hanya kamu Susuri hati dan lorong pikiranku Kau menyusup dalam celah keduanya Tanpa sadar salah satu kepingan Keping berharga dalam diriku Terbang melayang...